Helopeltis adalah semacam hama penghisap karena ia hidup dari menghisap buah. Serangannya tidak hanya mematikan pentil buah kakao tetapi juga pucuk daun kakao. Ciri-cirinya antara lain
- Kaki dan sayap berkumpul di toraks ( bagian badan di belakang kepala )
- Terdapat tiang kecil dan terdapat bola diujungnya ( seperti jarum pentul )
- mulut berbentuk seperti sedotan.
Perkembangan populasi serangga ini cepat, karena seekor betina dapat menghasilkan telur 200 butir dan akan menetas dalam kurun waktu 5 sampai 10
hari. Telur berwarna putih , berbentuk lonjong dan biasanya diletakkan pada tangkai buah, tangkai daun muda, jaringan kulit buah atau pada ranting.
hari. Telur berwarna putih , berbentuk lonjong dan biasanya diletakkan pada tangkai buah, tangkai daun muda, jaringan kulit buah atau pada ranting.
Pada saat menetas berukuran 1- 2 mm, tetapi belum memiliki sayap dan harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan makanan. kemudian akan berkembang dengan proses pergantian kulit sebanyak 5 kali sebelum menjadi dewasa.
Serangan serangga ini terlihat dari noda hitam kecil yang muncul pada permukaan kulit buah. Noda-noda tersebut merupakan tempat serangga menusukkan mulutnya ke dalam buah untuk menghisap air dari kulit buah. Hipopeltis tidak hanya menghisap di satu tempat saja karena tidak dapat memperoleh cukup makanan disebabkan kerasnya kulit buah, tetapi di beberapa tempat dalam satu buah untuk mencukupi kebutuhannya.
Pencegahan dan pengendalian
Untuk pencegahan dan pengendalian terhadap serangan hama / serangga ini dapat dilakukan :
- Gunakan teknik budidaya yang benar ( Pembakuan Statistik Perkebunan / Metode Psp )
- Lakukan pemeliharaan tanaman dengan baik.
- Biarkan musuh alami serangga ini seperti semut hitam, semut rang-rang, laba-laba pelompat dan lainnya.
- pengendalian hayati dengan beauvaria bassiana yaitu sejenis jamur yang memasuki kulit dan berkembang biak di badannya